Topik :
Tempe bongkrek
I.
PENDAHULUAN
I.I. Latar belakang masalah
A. Asal mula Tempe Bongkrek
B. Keracunan Tempe Bongkrek
I.2. Rumusan masalah
A. Apa itu
tempe bongkrek
B. Bahaya
tempe bongkrek
C. Kandungan
zat dalam tempe bongkrek
D. Gejala
keracunan tempe bongkrek
II.
PEMBAHASAN
II.1. Apa itu tempe bongkrek
Tempe yang dibuat dari ampas
kelapa sangat berpeluang untuk terkontaminasi oleh bakteri Pseudomonas
cocovenenans. Didalam tempe bongkrek, bakteri ini akan memproduksi toksin tahan
panas yang menyebabkan keracunan pada orang yang mengkonsumsinya.
II.2. Bahaya tempe bongkrek
Toksin
yang diproduksi P. cocovenenans ada 2, yaitu asam bongkrek (tidak
berwarna, sejenis asam lemak tidak jenuh) dan toksoflavin (berwarna
kuning, struktur mirip dengan riboflavin). Asam bongkrek memobilisasi
glikogen didalam liver, menyebabkan hiperglikemi lalu hipoglikemi dan
menghambat pembentukan ATP yang bisa menyebabkan kematian sementara
toksoflavin menghasilkan hidrogen peroksida yang toksik terhadap sel.
Menurut sitasi, asam bongkrek tetap bertahan didalam tempe bongkrek yang
direbus ataupun yang digoreng, jadi tahan terhadap suhu diatas 180
derjt C.
Keberadaan
asam bongkrek menyebabkan kapang tidak bisa tumbuh dengan baik,
sehingga miselium kapang dipermukaan tempe bongkrek yang dicurigai
mengandung asam bongkrek terlihat tipis. Jika mengandung toxoflavin,
tempe bongkrek akan terlihat berwarna kuning (normalnya putih). Tapi,
karena toksinnya yang sangat letal, sebaiknya hindari mengkonsumsi tempe
bongkrek.
II.3. Kandungan zat dalam tempe bongkrek
- Toksin
- Asam bongkrek
- Toxoflamin
II.4. gejala keracunan
- Gejala timbul 18-36 jam setelah makan tempe bongkrek yang telah terkontaminasi
- Gejala awal : Sakit tenggorokan, sakit kencing dan keluhan salurancerna
- Gejala lanjut : Diplopia, ptosis, disartria, dan kelemahan sarafkranialis lainnya, diikuti dengan paralisis desendens progresif danakhirnya henti nafas
- Mental tetap baik, sensorik baik
- Pupil dilatasi, dan refleks cahaya (-)/normal
- EMG : Konduksi normal, potensi aksi motor
III. PENUTUP
III.1. kesimpulan
Tempe bongkrek sangat beracun karena konsumen akan akan merasakan badan lemah, pusing, mual, sesak napas, sulit menelan,
sulit bicara hingga akhirnya meninggal. Pertolongan pertama yang dapat
dilakukan adalah dengan langsung membawa ke rumah sakit. Dokter akan
berupaya mengeluarkan kembali tempe bongkrek yang sudah terlanjur masuk
ke lambung dengan obat pencahar. Serta pemberian anti toxin, atau bila
masih tak terselamatkan, bisa dilakukan pemberian glukosa dan garam
fisiologis.
III.2 SARAN
Disarankan agar konsumen lebih hati=hati lagi dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. karena sehat itu mahal.
III.2 SARAN
Disarankan agar konsumen lebih hati=hati lagi dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. karena sehat itu mahal.